"Pada Minggu (10/4/2011) pukul 10.00 WIB, seluruh unit proses sudah beroperasi 100 persen dengan total kapasitas pengolahan 348.000 barel per hari," Mochamad Harun, VP Corporate Communication PT Pertamina dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (11/4/2011).
Dia menjelaskan, pasokan BBM ke sejumlah wilayah tetap berjalan normal, dan sesuai target distribusi yang telah ditetapkan.
Bukan hanya itu, dari 400.000 barel Premium yang sebelumnya disiagakan untuk injeksi ke Depot Lomanis, hanya digunakan 100.000 barel yang diambil dari pasokan kilang Balongan.
"Dengan demikian, tidak diperlukan tambahan impor premium," ungkapnya.
Untuk diketahui, kilang Cilacap mensuplai beberapa produk BBM seperti solar, minyak tanah dan premium ke wilayah Jawa Barat seperti Padalarang, Ujung Berung, dan Tasikmalaya, serta wilayah Jawa Tengah seperti Maos, Teras dan Rewulu (Yogyakarta).
Sumber Berita
0 komentar:
Posting Komentar