109 Siswa SMA/MA dan SMK di Medan Tidak Lulus

Dinas Pendidikan Kota Medan mengumumkan hasil ujian nasional (UN) tahun 2011. Dari 39326 peserta UN SMA/MA dan SMK yang tidak lulus mencapai 109 orang. Dengan perincian SMA dan MA peserta 24440, tidak lulus 66 orang sama dengan 0,27 persen. Khusus SMA peserta 22579 orang, tidak lulus 56 sama dengan 0,25 persen.

Sedangkan SMK peserta 14886 tidak lulus 43 orang sama dengan 0,29 persen. Demikian disampaikan Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri, MM kepada wartawan di Medan, Minggu (15/5).

Hasan menjelaskan, adapun sekolah yang siswanya tidak lulus 100 persen untuk SMA yakni SMA Negeri 2 (2 orang), SMAN 7 (2), SMA 15 (1), SMA Raksana (1), SMA Kemala (5), SMA Angkasa (2), Suci Murni (1), SMA Kalam Kudus (1), Al Itihadiyah (1), SMA Indonesia (2), SMA Parulian 1 (1), ST Maria (1), SMA Al Hilal (4), SMA Josua (1), SMA Amal Bakti (1), SMA Hang kesturi (1) SMA Santo Thomas 3 (2), SMA Kebangsaan (2) , SMA Karya Kesuma (7), SMA Muhammadiyah 3 (1), SMA Budi Sunggal (1), SMA Brigjen Katamso Sunggal (1) SMA Negeri 20 (1), SMA Ekklesia (1), SMA Budi Murni 3 (1) SMA UPMI (1), SMA ST Petrus (2), SMA Afifiyah (3), SMA Harapan 2 (1), SMA Mardi Lestari (2), SMA Al Falah (1), dan SMA Dorema (1).

Sedangkan untuk SMK yang tidak lulus, SMK Al Fatah (1 orang), SMK Dwi Warna2 (1), SMK Negeri 3 (1), SMK Al Washliyah4 (1), SMK Negeri 9 (1), SMK Pencawan 2 (1), SMK Negeri 2 (3), Multi Karya (1), SMK Medan Area 2 (1), SMK Negeri 10 (1) SMK Negeri 12 (1), SMK Teladan (2), SMK Indonesia Membangun2 (2), SMK Budi Satriya (15), SMK Karya Agung (1). SMK Darma Bakti (2), Harahap Mekar 2 (1), SMK Negeri 8 (2), SMK Negeri 5 (5).

Dia mengatakan pengumuman UN akan dilaksanakan serentak di Kota Medan Senin (16/5) sekira pukul 15.00 WIB dan kepada siswa-siswi dan tidak lulus diminta tidak berkecil hati dan dapat mengulang pada tahun depan. Sedangkan kepada sekolah, guru dan orangtua diminta memberikan pemahaman dan motivasi agar tidak melakukan hal-hal dilarang. "Ketidak lulusan tahun ini bukan berarti "tamat". Tapi sebuah keberhasilan yang ditunda dan diharapkan untuk mengulang karena UN kali ini tidak ada ujian ulangan," kata Hasan.

MA Sumut

Sementara 40 siswa Madrasah Aliyah (MA) yang dinyatakan tidak lulus pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2011 yang akan diumumkan secara serentak, Senin (16/5) hari ini.

Walaupun demikian secara umumnya tingkat kelulusan siswa MA di Sumatera Utara meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 18.712 peserta, kelulusan mencapai 99,787 persen atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang berada di angka 94,30 persen.

Demikian disampaikan Kepala Kementerian Agama Wilayah Sumut Drs. H. Syariful Mahya Bandar MAP kepada wartawan di Asrama Haji Medan, Minggu (15/5).

Kanwil Kemenagsu yang didampingi Kabid Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda), Drs H.M Yulizar Lubis, Kasi Supervisi dan Evaluasi Drs. Khairul Amani dan Kasubbag Hukmas dan KUB Drs. Khairul Syam menyebutkan, Program Bahasa yang diikuti 85 siswa berhasil lulus 100 persen, begitu juga dengan program Keagamaan yang diikuti 162 siswa lulus seluruhnya.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya karena tidak ada jenjang atau program pendidikan yang berhasil lulus 100 persen," ungkap Mahya.

Dengan peningkatan ini menunjukkan bahwa kualitas MA baik yang negeri maupun swasta tidak kalah bersaing dengan lulusan SMA sederajat lainnya, jelas Yulizar.

16 Daerah Lulus 100 Persen

Dia menjelaskan, dari 31 kabupaten/kota yang menjadi rayon pelaksanaan UN MA Sumatera Utara, 16 daerah di antaranya berhasil lulus seluruhnya adalah Kota Pematangsiantar 232 peserta, Binjai 338 siswa, Tebing Tinggi 275 siswa, Tanjung Balai 370 siswa, Sibolga 179 siswa, Padangsidimpuan 575 siswa, Gunung Sitoli 69 siswa dan Simalungun 863 siswa.

Selanjutnya Kabupaten Karo 93 siswa, Dairi 196 siswa, Kabupaten Tapanuli Utara 29 siswa, Tapanuli Tengah 437 siswa, Humbang Hasundutan 18 siswa, Pakpak Bharat 21 siswa, Labuhanbatu 895 siswa dan Kabupaten Nias Utara 10 siswa.

Medan terbanyak

Sedangkan Medan menjadi daerah yang terbanyak siswa tidak lulus, yaitu sebanyak 10 siswa dengan jumlah peserta sebanyak 1.861 siswa, Deliserdang dengan peserta 932 tidak lulus 3 orang, Langkat peserta 1.404 tidak lulus 2 siswa dan Asahan 1.5502 siswa tidak lulus 7 siswa.

Berikutnya Labuhanbatu peserta 927 siswa tidak lulus 2 orang, Tapanuli Selatan 634 siswa tidak lulus 3 siswa, Mandailing Natal 2.368 siswa tidak lulus 2 orang, Serdang Bedagai 764 siswa tidak lulus 3 orang, Batubara 1.059 siswa tidak lulus 3 orang, Padang Lawas 858 siswa tidak lulus 1, Paluta 879 siswa tidak lulus 1 dan Labuhanbatu Utara dengan peserta 833 siswa tidak lulus 3 0rang.

Lebih lanjut Yulizar menjelaskan, nilai rata-rata tertinggi adalah Kota Binjai dengan nilai rata-rata 8,45 disusul Pematang Siantar 8,36 dan Serdang Bedagai dengan nilai rata-rata 8,31.

Sumber   analisadaily.com

0 komentar:

Posting Komentar

  • description

Video Gallery

Streaming Radio Karo