Mobil Istri Camat Sibolga Masuk Jurang

SIBOLGA – Mobil yang ditumpangi Istri Camat Sibolga Selatan masuk jurang dikedalaman 60 meter, di Jalan Negara Sibolga-Tarutung, Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, dinihari kemarin.

Beruntung,sang istri camat dan tujuh orang lainnya selamat dari peristiwa maut itu. Pun begitu, mereka terpaksa mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Ferdinan Lumbantobing Sibolga akibat luka dan patah tulang yang mereka alami. Sementaraitu,sejumlah harta benda mereka seperti uang dalam dompet,telepon selular (HP) hilang.

Adapun kedelapan penumpang kijang kapsul warna merah bernomor polisi BB 1510 NA itu, yakniSafridaHutagalungselaku istri Camat Sibolga Selatan Sahat Simatupang; Purnama Sari Daely; Nardiah; Mala Simatupang, Butet Siregar,Ipah Siregar, Landong Simatupang dan Jufri Chandra Dalimunthe. Menurut informasi di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Jufri Chandra Dalimunthe itu datang dari arah Medan menuju Sibolga.

Saat memasuki kawasan Kota Sibolga,mobil keluar jalur dan langsung masuk jurang. “Kejadiannya jam setengah empat pagi. Saya awalnya mendengar suara benturan benda jatuh cukup keras,karena hanya sebentar dan suasana masih gelap saya cuek. Tapi, karena ada suara orang menjerit, saya pun keluar dan memanggil warga lainnya.Setelah kami cari, setengah jam kemudian kami menemukan mobil ada di dalam jurang. Kami pun langsung menghubungi pihak kepolisian,” ujar M Pardede,31, penduduk setempat.

Pardede mengatakan,proses evakuasi para korban baru berhasil dilakukan satu jam kemudian oleh pihak kepolisian dibantu warga setempat.Lambatnya evakuasi selain diakibatkan kondisi jurang yang cukup dalam dan terjal, lokasi jurang juga cukup licin. Di tempat terpisah,Sahat Simatupang yang ditemui di ruang Anggrek 1.6, lantai II, gedung baru RSU Ferdinan Lumbantobing membenarkan bahwa salah satu korban kecelakaan adalah istrinya Safrina Hutagalung,40.

Rombongan yang ada di dalam mobil nahas itu adalah tetangga dan keluarga.“Istri saya saat ini sedang dirawat diakibatkan luka yang diderita disekujur,tubuh terutama pada bagian kepala,”katanya. Pun begitu dia tetap bersyukur karena istrinya beserta seluruh rombongan selamat, meski mobil yang ditumpangi para korban masuk ke dalam jurang dengan kondisi rusak parah.

Lantas apa yang menyebabkan mobil masuk jurang? Menurut informasi yang diterima Camat, kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian sopir yang sudah terbawa kantuk saat memasuki wilayah Kota Sibolga. “Dari propinsi NAD ke Medan lalu pulang menuju Sibolga semuanya masih baik – baik saja. Namun, karena sopir mungkin sudah tidak mampu mengendalikan kantuknya,maka terjadilah kecelakaan itu,”tukas Sahat Simatupang.

Sahat mengaku keberangkatan istrinya dan rombongan ke Medan hanya sekadar jalan-jalan sembari menghampiri anak mereka yang sedang kuliah. “Sebenarnya saya yang akan berangkat ketika itu, namun berhubung ada kegiatan Pemko Sibolga saya pun urung berangkat dan akhirnya istri saya yang berangkat dan diikuti oleh saudara dan tetangga lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian menyimpulkan bahwa penyebab kecelakaan itu murni akibat kelalaian sopir yang merasa kantuk saat membawa kendaraan.

Sumber  waspada.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

  • description

Video Gallery

Streaming Radio Karo